Belajar Codeigniter #Part 7: Login and Session

Belajar Codeigniter #Part 1: Instalasi Framework Codeigniter

Logo Codeigniter, sumber cangkalinfo.blogspot.com


Selamat datang di gabutnotes 😊


Apa kabar pembaca yang Budiman? Semoga sehat – sehat selalu Amiiin. . .

Instalasi Framework Codeigniter - Bicara tentang pembuatan website ada beberapa Bahasa pemrograman yang bisa kita pakai, mulai dari Python, PHP, Javascript dan masih banyak lagi. Di setiap Bahasa pemrograman ada beberapa framework atau kerangka kerja untuk mempercepat dalam pembuatan website.


Kita ambil contoh di Bahasa pemrograman Python ada Flask dan Django, di Bahasa pemrograman PHP ada Laravel, Codeigniter, PhalconPHP dan masih banyak lainnya. Di sini kita tidak akan membahas semua framework tadi tentunya he he . . .


Pada tutorial kali ini kita akan belajar cara membuat website menggunakan PHP Framework, yaitu Codeigniter.

Ada beberapa bagian dalam tutorial ini yang akan kita kupas satu per satu, berikut adalah listnya:

  1. Pengertian Framework
  2. Pengenalan Codeigniter
  3. Cara instalasi Codeigniter
  4. Setup awal Codeigniter

Langsung saja kita ke pokok bahasan.

1 Pengertian Framework

Framework adalah kerangka kerja yang tujuannya untuk mempercepat pengembangan sebuah website jika dibandingkan dengan native, di dalamnya sudah disediakan beberapa kebutuhan dalam pembuatan website seperti konfigurasi database, keamanan dan lain – lain. Tujuan lain dari framework agar sebuah aplikasi menjadi terstruktur dan rapih.


Pengenalan Codeigniter

Codeigniter merupakan aplikasi sumber terbuka (open source) salah satu framework PHP yang cukup popular saat ini. Codeigniter dikembangkan oleh British Columbia Institute of Technology, pengarang awalnya adalah EllisLab, Inc. Versi stabil saat ini adalah versi 3.1.11, pada saat tulisan ini dibuat Codeigniter sudah meluncurkan versi 4 namun masih beta. Codeigniter adalah salah satu framework yang menggunakan model pattern MVC (Model View Controller).


Ada beberapa alasan pengembang website menggunakan codeigniter antara lain karena mudah dalam proses instalasi, open source, cepat dan ringan, dokumentasi yang lengkap untuk dokumentasi resmi Codeigniter kalian bisa membuka User Guide.


Cara instalasi Codeigniter

Pada tutorial ini kami hanya memberikan cara instalasi di Sistem Operasi Windows (belum pernah coba di Linux atau MacOs). Hal yang perlu dilakukan untuk instalasi adalah sebagai berikut:


a.    Download Codeigniter di website resmi Codeigniter
b.    Ekstrak file Codeigniter-3.0.*.zip menggunakan WinRAR atau 7Zip ke dalam folder htdocs (untuk XAMPP). Jika kalian perlu penjelasan mengenai XAMPP lebih lanjut bisa baca – baca Cara Install XAMPP Control Panel.
c.     Ubah nama foldernya sesuka kalian, pada tutorial kali ini akan saya merubahnya jadi belajarci.
d.    Aktifkan Apache webserver di XAMPP
e.    Buka web browser dan ketikkan http://localhost/belajarci atau http://localhost:8080/belajarci jika Apache berjalan di port 8080, jika sudah tampil halaman seperti berikut ini berarti selamat instalasi Codeigniter sudah berhasil.


f.     Struktur folder




Folder application, aplikasi yang kita buat nantinya akan disimpan dalam folder ini.

Folder cache, folder yang menyimpan semua cache.

Folder config, semua file konfigurasi ada di dalam folder ini seperti autoload, config, database, routes dan lain sebagainya.

Folder controller, menyimpan semua file Controller yang mengontrol request dari user.

Folder core, berisi file core codeigniter yang berfungsi untuk memperluas class class inti Codeigniter.

Folder errors, berisi file untuk menghandel error.

Folder helpers, untuk menyimpan semua helper.

Folder hooks, untuk menyimpan hooks untuk merubah alur fungsi dari Codeigniter.

Folder language, untuk menyimpan semua Bahasa.

Folder libraries, digunakan untuk menyimpan library tambahan.

Folder logs, digunakan untuk menyimpan log error bila log error diaktifkan.

Folder models, folder ini menyimpan semua model, yaitu file yang langsung berhubungan dengan database.

Folder third_party, folder ini menyimpan file – file pihak ke tiga yang sesuai dan mendukung cara kerja Codeigniter.

Folder views, folder ini menyimpan semua tampilan website kita.

Folder system, digunakan untuk menyimpan file system inti dari codeigniter, saran saya jangan otak atik folder ini hehe . . .

Folder user_guide, berisi dokumentasi offline cara menggunakan Codeigniter.

Setup awal Codeigniter

Sebelum kita memulai membuat website dengan Codeigniter ada beberapa konfigurasi awal yang harus kita lakukan untuk mengoptimalkan kinerja Codeigniter itu sendiri, adapun beberapa konfigurasi itu adalah sebagai berikut:


   a. autoload.php
Lokasi file ini ada di application/config/autoload.php, ada beberapa hal yang akan kita setting di file ini.
·       $autoload[‘libraries’] = array();
Di sini kita bisa mengatur library apa saja yang akan otomatis di load ketika website dibuka, adapun beberapa library yang penting adalah session, database, form_validation.

Jika kita ingin mengaktifkan session, database dan form_validation maka scriptnya akan menjadi:

1
$autoload[‘libraries’] = array(‘session’,’database’,’form_validation’);

·       $autoload[‘helper’] = array();
Di sini kita bisa mengatur helper apa saja yang otomatis akan di load ketika website dibuka, ada beberapa helper bawaan codeigniter yang penting yaitu url, form.

Jika kita ingin mengaktifkan helper url dan form maka scriptnya akan menjadi:

1
$autoload[‘helper’] = array(‘url’,’form’);


   b. config.php
Lokasi file ini ada di application/config/config.php, ada beberapa hal yang akan kita setting di file ini.
·       $config[‘base_url’] = ‘’;
Di sini kita bisa mengatur url root website kita, ini akan berfungsi untuk pemanggilan website, link dan lain – lain, sehingga jika ingin membuat link ke website kita cukup ketikkan base_url(). Adapun url root kita adalah http://localhost/belajarci, maka scriptnya menjadi:


1
$config[‘base_url’] = ‘http://localhost/belajarci’;


·       $config[‘index_page’] = ‘index.php’;
Pada konfigurasi ini kita akan menghilangkan index.php karena kita akan membuat website ini SEO URL namun sebagai gantinya kita harus membuat file .htaccess pada folder root, fungsinya untuk mempercantik url dan agar url kita SEO friendly.

Sebagai contoh awalnya url pada website kita adalah http://localhost/belajarci/index.php/home maka menjadi http://localhost/belajarci/home.

Adapun file .htaccess berisi:


1
2
3
4
RewriteEngine On
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule ^(.*)$ index.php/$1 [L]


   c. routes.php
Lokasi file ini ada di application/config/routes.php, file ini menangani masalah URL/alamat website kita. Dalam file ini kalian akan menemui script seperti di bawah ini:

1
2
$route['default_controller'] = "welcome";
$route['404_override'] = '';

Setting bawaan dari Codeigniter untuk $route['default_controller'] adalah welcome yang berarti ketika pertama kali website kita dibuka akan diarahkan ke controller welcome, untuk itu kalian bisa merubah sesuai keinginan, dalam tutorial ini untuk default controller akan saya ubah menjadi “login”, yang mana ketika pertama kali web di buka akan diarahkan ke controller login, scriptnya menjadi:

1
$route['default_controller'] = “login”;

Pada file routes cukup ini saja yang dirubah, adapun lainnya biarkan dahulu.

   d. database.php
Lokasi dari file ini ada di application/config/database.php, file ini berisi konfigurasi dengan database, terutama menangani koneksi dengan database.

Yang perlu kalian setting hanyalah baris berikut ini saja:

1
2
3
4
$db['default']['hostname'] = 'nama_host';
$db['default']['username'] = 'username_db';
$db['default']['password'] = 'password_db';
$db['default']['database'] = 'nama_database';

Karena kita belum membuat database maka untuk setting database akan saya bahas di tutorial selanjutnya yang berjudul Belajar Codeigniter #Part 2: KoneksiCodeigniter dengan database MySQL.


Penutup


Untuk instalasi Codeigniter sudah selesai, bagaimana? Mudah bukan? Terus ikuti serial Belajar Codeigniter ini supaya kita bisa belajar bareng – bareng.
Terimakasih.

Komentar